Cara I'rab Fashlun فصل
Sahabat Santri dimanapun anda berada, dalam artikel kali ini kita akan menerangkan tatacara i'rab satu lafad yang tidak asing lagi di telinga kita, karena setiap kitab pasti tercantum lafad ini, saat hendak mulai memasuki dalam suatu permasalahan. Yaitu lafad فَصْلٌ (Fashlun). Sudah masyhur dikalangan santri bahasa lafad ini bisa dibaca dengan 3 variasi harkanya, berupa harkat dhummah, fatah dan kasrah. Jika mengikuti alur variasi ini, mungkin kita akan menduga bahwa cara i'rabnya hanya ada tiga, tenyata setelah kita memeriksa dalam sebuah redaksi, ternyata cara i'rab lafad ini ada 4, untuk lebih detailnya, mari kita pahami uraian dibawah ini:
Di dalam kitab Tasywiqul khilan pada halaman 85 disebutkan sebagai berikut :
وهو خبر لمبتدأ محذوف تقديره هذا فصل
ويجوز ان يكون مبتدأ خبره محذوف تقديره فصل هذ محله
ويجوز ان يكون مفعولا لفعل محذوف تقديره اقرأ فصل
ويجوز جره ايضا على شذوذ
"Fashlun adalah khabar mubtada yang di buangkan takdir Haza Fashlun
Dan boleh pula fashlun sebagai mubtada dan khabar nya di buangkan takdir Fashlun Haza Mahalluhu
Dan boleh juga Fashlun sebagai maf'ul dari pie yang telah di buang taqdir nya Iqra' Fashlan
Dan juga boleh di baca jar, namun ini syazd"
Jadi kesimpulan dari ibarat ini, kalimat فصل boleh di i'rab 4 macam
1. Sebagai khabar dari mubtada yang telah di buang, taqdir nya هذا فصل (ini adalah satu fashal)
2. Sebagai mubtada' dan khabar nya di buang, taqdir nya فصل هذا محله (fashal ini adalah tempat nya)
3. Sebagai maf'ul dafi fi'il yang telah di buang, taqdir nya اقرأ فصل (baca oleh mu akan fashal)
4. Di baca dengan baris jar, namun ini syadz (jarang terjadi)
Tentang taqdir nya, di di kitab Tasywiqul khilan tidak di sebutkan, namun menurut penulis, sebagaimana yang telah penulis dengar dari guru guru, kira kira taqdir begini قرأت هذا بفصل (aku baca ini dengan fashal)
Post a Comment for "Cara I'rab Fashlun فصل"