Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Isim-Isim Marfu'


Dalam bahasa Arab, terdapat posisi yang wajib dibaca rofa' apabila kata isim menempati posisi tersebut.

Sebelumnya, jenis fi'il dan amil yang masuk kepada fi'il telah dibahas tuntas. Bagi yang ingin memahaminya

Pada kesempatan ini, penulis akan memaparkan posisi yang dibaca rofa' saat ditempati oleh isim dalam kitab Jurumiyah.

Ibnu Ajurum berkata,

 الْمَرْفُوْعَاتُ سَبْعَةٌ وَهِيَ: الْفَاعِلُ وَالْمَفْعُوْلُ الَّذِيْ لَمْ يُسَمَّ فَاعِلُهُ وَالْمُبْتَدَأُ وَخَبَرُهُ،وَاسْمُ كَانَ وَاَخَوَاتُهَا وَخَبَرُ إنَّ وَأَخَوَاتُهَا وَالتَّابِعُ لِلْمَرْفُوْعِ وَهُوَ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ: النَّعْتُ وَالْعَطْفُ وَالتَّوْكِيْدُ وَالْبَدَلُ

"(Posisi) isim yang dibaca rofa' ada tujuh, yaitu fa'il, naib al-fa'il, mubtada`, khabar (mubtada), isim كَانَ dan sekawanannya, khabar إنَّ dan sekawanannya, dan pengikut kepada (isim yang sedang) rofa'. Pengikut ada 4, yaitu na't, athaf, taukid, dan badal."

Terdapat 7 posisi yang dibaca rofa' apabila isim menempati posisi tersebut.

Fa'il. Contoh: جَاءَ زَيْدٌ (Zaid telah datang). Posisi زَيْدٌ sebagai fa'il atau subjek.

Naib al-fa'il. Contoh: ضُرِبَ زَيْدٌ (Zaid dipukul). Posisi زَيْدٌ sebagai naib al-fa'il.

Mubtada`. Contoh: زَيْدٌ نَائِمٌ (Zaid orang yang tidur). Posisi زَيْدٌ sebagai mubtada`.

Khabar mubtada`. زَيْدٌ قَائِمٌ (Zaid orang yang berdiri). Posisi قَائِمٌ sebagai khabar.

Isim كَانَ dan sekawanannya. Contoh: كَانَ عُمَرُ نَائِمًا (Umar telah tidur). Posisi عُمَرُ sebagai isim كَانَ.

Khabar إنَّ dan sekawanannya. Contoh: إنَّ زَيْدًا قَائِمٌ (Sungguh, Zaid berdiri). Posisi قَائِمٌ sebagai khabar إنَّ.

Pengikut isim yang dibaca rofa'. Pengikut ini ada empat, yaitu: 

Na't. Contoh: جَاءَ رَجُلٌ ذَكِيٌّ (telah datang seorang lelaki yang cerdas). Posisi ذَكِيٌّ sebagai na't.

Athaf. Contoh: زَيْدٌ وَعُمَرُ يَأْكُلَانِ (Zaid dan Umar sedang makan). Posisi عُمَرُ sebagai athaf.

Taukid. Contoh: جَاءَ الْمُجْتَمَعُ كُلُّهُمْ (telah datang masyarakat seluruhnya). Posisi كُلُّ sebagai taukid.

Badal. Contoh: نَفَعَنِيْ زَيْدٌ عِلْمُهُ (Zaid memberi manfaat padaku, yakni ilmunya). Posisi عِلْمُ sebagai badal.

Penjelasan definisi dan detail terkait posisi di atas, akan dipaparkan pada kesempatan selanjutnya.

(Imam ash-Shinhaji, Matan al-Ajurumiyah, Indonesia, Syarikah Maktabah al-Madaniyah)

 

Post a Comment for "Isim-Isim Marfu'"