Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Murakkab 'Adadi


Assalamu'alaiakum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat Naklify dimanapun anda berada, 
kembali lagi kita akan menjelaskan masalah malasah yang penting dalam ilmu nahwu.

Nah dalam kesempatan ini kali ini kita akan menjelaskan mengenai murakkab 'adadi.

Pengertian murakkab 'adadi:

المركب العددى من المركبات المزجية وهو كل عددين كان بينهما حرف عطف مقدر

"Murakkab 'adadi adalah tergolong murakkab mazaji, yaitu setiap dua bilangan yang terdapat huruf yang ditakdirkan diantara keduanya"

Murakkab 'adadi adalah mulai dari lafad:

أحد عشر (sebelas) hingga تسعة عشر (sembilan belas)

Dan mulai dari lafad:

الحادى عشر (sebelas) hingga التاسع عشر (sembilan belas)

Adapun lafad واحد وعشرون (dua puluh satu) hingga lafad تسعة وتسعين (sembilan puluh sembilan) adalah tidak tergolong kedalam kategori murakkab 'adadikarena dalam contoh (واحد وعشرون  تسعة وتسعين) huruf 'athafnya disebutkan, maka contoh tersebut tergolong murakkab 'athfiah.

Kemudian dua juzuk dari murakkab 'adadi wajib berharkat fatah, adakala kondisi i'rabnya adalah marfu', seperti contoh:

جاء احدَ عشرَ رجلاً

"Datanglah sebelas orang laki-laki"

Atau mansub, contohnya:

رأيت احدَ عشرَ كوكبًا

"Aku melihat sebelas bintang"

Atau majrur, contohnya:

احسنت الى احدَ عشرَ فقيرًا

"Aku berbuat baik kepada sebelas orang fakir"

Kecuali lafad: إثنَى عشر, maka juzuk yang kedua dalam contoh ini adalah di i'rab sebagai tatsniah, pertama dengan huruf alif ketika rafa', contohnya:

جاء اثا عشر رجلا 

"Datanglah dua belas orang laki-laki"

Kedua di i'rab dengan huruf ya ketika nasab dan jar, contohnya:

أكرمت اثنى عشرة فقيرة باثنى عشر درهما 

"Aku muliakan dua belas orang faqir dengan dua belas dirham"

Kemudian juzuk yang kedua adalah dibina diatas fatah, tiada mahal bagi i'rab, maka juzuk yang kedua diposisikan sebagai nun dalam tatsniah.

Referensi:

Kitab Jami'ud Durus, Juzuk pertama, halaman 16-17

Post a Comment for "Pengertian Murakkab 'Adadi"