Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembagian Tanwin Part 1


Pengertian Tanwin adalah:


هو نون زائدة ساكنة تتبع اخر الاسم لفظا وتفرقه خطا

"Tanwin adalah Nun ziadah (lebih) berbaris sukun, yang terdapat pada akhir isim pada lafadh, dan berbeda ia nun dengan tanwin pada tulisan" 

Tanwin terbagi kepada 10 macam:

(1) Tanwin Tamkin (2) Tanwin Tangkir (3) Tanwin 'Iwadh (4) Tanwin Muqabalah (5) Tanwin Dharurah (6) Tanwin Ziadah (7) Tanwin Taktsir (8) Tanwin Hikayah (9) Tarannum (10) Tanwin Ghalwi.

1. Tanwin Tamkin
 
Tanwin Tamkin adalah: Tanwin yang terdapat pada isim yang mu'rab lagi yang musharif (menerima baris kasrah dan tanwin

Nama lain dari Tanwin Tamkin adalah Tanwin Sharaf, sebab dinamakan Tanwin ini dengan Tanwin Tamkin adalah karena menunjuki diatas kedudukan isim (tanwin ini menjadi sebab bahwa itu sebuah isim), dan menunjuki ketetapan terdahulu isim pada Ismiyah, dan i'rab, maka oleh karena itu isim tidak sama dengan huruf, karena huruf itu dibina dan juga tidak serupa dengan fi'il, karna fi'il itu tidak menerima sharaf (tanwin dan baris kasrah).
Contonya seperti kalimat ذيد, tanwin yang ada pada kalimat Zaidun ini adalah Tanwin Tamkin.

2. Tanwin Tangkir

Tanwin Tangkir: adalah yang terdapat pada sebagian isim yang mabni untuk membedakan diantara makrifah dan nakirah

Contohnya seperti kalimat سبويه jika Ha yang ada pada akhir kalimat سبويه tidak diberi Tanwin, maka kalimat سبويه adalah isim makrifah yaitu 'alam kepada Imam yang terkenal dalam ilmu Arab.
Dan jika Ha tsb dibaca dengan Tanwin, maka kalimat سبويه adalah isim Nakirah, maka maksudnya adalah semua orang yang telah dinamai dengan سبويه tsb.

Demikian juga kalimat صه dan مه kedua kalimat adalah Isim Fi'il, jika di tanwaikan, maka untuk membedakan antara Mubham (tidak jelas) dan Mu'ayyan (yang jelas).
 صه: artinya "Diam" digunakan untuk meminta lawan bicara untuk diam dan berhenti untuk berbicara.
مه: artinya "diam" digunakan untuk meminta lawan bicara untuk tidak melakukakan suatu perbuatan apapun.

3. Tanwin 'Iwadh

Tanwin 'Iwadh adalah: Tanwin yang terdapat pada akhir isim yang menjadi Mudhaf sebagai ganti dari Mudhaf Ilaih

- Adakala Mudhaf 'Ilaih itu berupa Huruf, contohnya seperti جوار dan غواش, asalnya adalah جوارى "tetangga" dan غواشى "tutupan", maka diberi tanwin pada akhir 2 kalimat ini sebagai ganti dari Mudhaf Ilaihnya yang telah di buang, yaitu huruf Ya Mutakallim.
- Adakala Mudhaf Ilaihnya berupa Isim, contohnya seperti كل dan بعض, jadi 2 kalimat ini adalah kalimat yang wajib untuk Idhafah, namun terkadang Mudhaf Ilaihnya dibuang, dan diberilah tanwin.
Seperti dalam contoh dalam surah Al Baqarah, ayat 16
كُلٌ لَهُ قَنِتُوْنَ
"Semuanya tunduk kepada-Nya"
Maksudnya semua yang ada di langit dan bumi, karena susunan dasarnya adalah
كل ما فى السماوات والارض 
"semua yang ada di langit dan bumi"
Maka kalimat didepan كل  di buang, dan diberilah tanwin pada كل, dan isim yang di ganti dengan tanwin itu adalah ما yang merupakan Isim Maushul.
Dan seperti dalam Surah Al A'raf, ayat 41:

لَهُمْ مِنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ

"Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang dhalim''. 
غَوَاشٍ adalah bentuk dari غشية, sedangkan tanwinnya adalah ganti dari Ya yang telah di buang.

- Adakala Mudhaf Ilaih itu berupa Jumlah, contoh seperti dalam Surah Al Waqi'ah, ayat 84

وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ  

Pada kata-kata حِينَئِذٍ tanwin pada akhir kalimat ini adalah ganti dari jumlah بلغت الروح الحلقوم.


4. Tanwin Muqabalah
 
Tanwin Muqabalah adalah: Tanwin yang terdapat pada Jama' Muannats Salim, pada muqabalah (berlawanan) Nun Jama' Muzakkar Salim

Contoh seperti مسلمات, di beri tanwin pada akhir kalimat tsbada sebagai Muqabalah dari Nun yang ada pada Jama' Muzakkar Salim, contoh nya مئمنون

5. Tanwin Dharurah 

Tanwin dharurah: adalah Tanwin yang terdapat pada Munada

Adakala masih berbaris dhummah seperti Sya'ir:

سلام الله يا مطرعليها - وليس مطر عليك يا مطر السلام
Tanwin yang ada pada kalimat مطر itu adalah tanwin dharurah
Adakala berbaris Nashab seperti Sya'ir:
يا عديا لفد وفتك الاواقى
Tanwin yang ada pada kalimat عديا itu adalah tanwin dharurah.

Lanjut Part 2

Post a Comment for "Pembagian Tanwin Part 1"