Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Khabariyah dan Insyaiyah


Dalam bidang ilmu balaghah, ada salah satu istilah yang disebut dengan Isnad, dimana isnad ini bermakna menyandarkan, misalnya contoh:Dalam bidang ilmu balaghah, ada salah satu istilah yang disebut dengan Isnad, dimana isnad ini bermakna menyandarkan, misalnya contoh:

قام زيد

"Berdiri si Zaid"

Dalam contoh tersebut, lafad قام yang bermkana berdiri, adalah di sandarkan kepada lafad زيد.

Perlu di ketahui bahwa isnad terbagi 2:

1. Isnad khabariyah.

2. Isnad insyaiyah.

Isnad khabariyah adalah:

ما لا يحصل مدلوله به بل بغيره

"Suatu lafad yang tidak akan hasil maksudnya dengan suatu lafad tersebut, namun akan hasil dengan selainnya"

Jadi dalam khabariyah ini terdapat sebuah tujuan, namun tujuan itu baru hasil dengan perantara lafad yang lain.

Contohnya:

والصلاة والسلام على النبى

"Rahmat dan sejahtera di atas Nabi"

Lafad الصلاة dan السلام adalah khabar yang tidak menghasilkan makna, jadi untuk menghasilkan makna pada lafad tersebut harus di maknai dengan doa. Misal:

واطلب من الله ان يصلى ويسلم

"Aku mengharap daripada Allah semoga memberikan Rahmat dan Sejahtera"

Isnad insyaiyah adalah:

ما يحصل مدلوله به

"Lafad yang hasil tujuannya dengan lafad itu sendiri"

Jadi dalam insyaiyah juga terdapat suatu tujuan, namun tujuan itu bisa dihasilkan dengan diri lafad. Contohnya:

اضرب زيدا 

"Pukullah si Zaid"

Dengan diri lafad tersebut seseorang akan langsung mengerjakan perintah kita, yaitu memukul si Zaid dan itulah tujuannya.

Post a Comment for "Pengertian Khabariyah dan Insyaiyah"