Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Diantara Kalam, Kalim dan Kalimat


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu..

Sahabat naklify dimana pun anda berada, dalam artikel ini kembali kita mengupas persoalan Ilmu Nahwu, dan yang akan kita bahas ada mengenai Kalam, Kalim dan Kalimat, adakah perbedaan diantara ketiganya.

Baiklah..!!! Kita mulai 

Secara umu yang di sebut dengan Kalam adalah gabungan kosakata yang memiliki Faidah, kemudian Kalim adalah gabungan kosakata yang tidak memiliki Faidah sedangkan Kalimat adalah satu perkataan yang tunggal. 

Berikut rinciannya :

1Pengertian Kalam.

Kalam adalah:                                                                            
 اللفظ المفيد فائدة يحسن السكوت عليها (السامع والمتكلم)

  "sebuah lafadz yang berfaedah yang dapat membuat pembicara dan pendengar diam".

Maksud diam adalah si pendengar tidak perlu lagi bertanya tentang kalimat yang di sampaikan oleh pembicara karena kalimatnya sudah sempurna dan dapat dipahami. contoh جاء الأستاذ (ustadz sudah datang)


2. Pengertian Kalim.

Kalim juga sama dengan kalam Perbedaannya adalah Kalam harus berfaidah sedangkan Kalim tidak. perhaikan definisi dibawah ini:                                                                    
     ما تركب من ثلاث كلمات فأكثر، سواء أفاد أو لم يفد

"Kalim adalah kumpulan tiga kata atau lebih, baik berfaidah atau tidak'' 

contoh berfaidah:

- جاء الأستاذٌ (Ustadz sudah datang)
- كتب أحمد الرسالة (Ahmad menulis surat)

contoh yang tidak berfaedah

إِنْ جاء الأستاذٌ (jika ustadz datang)
- كتب أحمد (Ahmad Menulis)

3. Pengertian Kalimah.

Kalimah dalam bahasa indonesia disebut kata (seperti kata kerja, kata benda, kata sifat dll), sedangkan menurut istilah nahwu adalah:

هي اللفظ الموضوع  لمعنى مفرد

"lafadz yang mempunyai satu makna tunggal"

 Jadi Kalimah adalah bentuk mufrad dari kalim, baik itu isim, fi’il, maupun huruf.  (definisinya akan dibahas pada bab pembagian kalam)

Post a Comment for "Perbedaan Diantara Kalam, Kalim dan Kalimat"